Langsung ke konten utama

KONFIGURASI DNS PADA VMWARE

Hallo teman-teman, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial tentang konfigurasi DNS pada VMware. Tapi sebelum menuju konfigurasinya saya akan membahas sedikit tentang apa itu DNS? Selamat membaca:). Semoga konten ini bermafaat bagi kalian semua;).

Apa itu DNS?
DNS (Domain Name System) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS berfungsi untuk menterjemahkan/mentranslasi IP Address sebuah server menjadi nama domain.

CARA KONFIGURASI DNS PADA VMWARE

1. Pertama kita lakukan konfigurasi IP pada Virtual machine yang kita gunakan.


2. Install paket software DNS dengan mengetikkan perintah apt-get install bind9. Jika muncul tampilan seperti gambar dibawah, ganti DVD sesuai perintah (ISO Debian Disk DVD 1)



3. Ganti DVD dengan mengetikan perintah Eject, kemudian klik kanan pada nama Virtual Machine yang sedang kita jalankan → Settings



4. Pilih dan Masukkan ISO Debian Disk DVD 1Open



5. Pastikan Ceklist pada kolom ConnectedOK



6. Ketikkan perintah apt-cdrom add untuk mengetahui ISO Debian yang kita masukkan sudah berhasil atau belum. (jika sudah berhasil maka akan akan muncul tulisan Repeat this proccess for the rest of the rest of the CDs in your set)


7. Install kembali paket software DNS dengan mengetikkan perintah apt-get install bind9.


8. Hasil install paket software DNS. (jika benar maka akan muncul tulisan [OK] Starting domain name service...: bind9)

9. Masuk ke directory bind dengan mengetikkan perintah cd /etc/bind/. Kemudian Edit file DNS dengan mengetikkan perintah nano named.conf.default-zones


10. Tambahkan perintah :

       zone "project.com" { → (tambahkan domain sesuai keinginan kalian)
                type master;
                file "/etc/bind/forward"; → (kalian bisa ganti nama folder(forward) sesuai keinginan)
      };

      zone "20.168.192" { → (tambahkan IP sesuai dengan IP yang sudah kalian settings/buat)
                 type master;
                 file "/etc/bind/reverse"; → (kalian bisa ganti nama folder(reverse) sesuai keinginan)
      };

      Save file yang sudah diedit dengan menekan tombol kombonasi CTRL + X → YEnter


11. Coppy file forward dengan mengetikkan perintah cp db.local forward. Kemudian masuk ke dalam file forward dengan mengetikkan perintah nano forward



12. Selanjutnya ganti kata localhost dengan nama domain yang sudah kita buat dengan cara menekan tombol kombinasi WIN + R → localhost → nama domain yang sudah kalian buat → A.  Jangan lupa menganti IP dengan IP yang kita buat. Tambahkan sub domain pada baris baru. Save file forward yang sudah kita edit dengan menekan tombol kombinasi CTRL + X → Y → Enter


13. Coppy file reverse dengan mengetikkan perintah cp db.127 reverse. Kemudian masuk ke dalam file forward dengan mengetikkan perintah nano reverse


14. Selanjutnya ganti kata localhost dengan nama domain yang sudah kita buat dengan cara menekan tombol kombinasi WIN + R → localhost → nama domain yang sudah kalian buat → A. Jangan lupa menambahkan sub domain pada baris baru. Save file forward yang sudah kita edit dengan menekan tombol kombinasi CTRL + X → Y → Enter


15. Edit file resolv dengan mengetikkan perintah nano /etc/resolv.conf. Tambahkan 
      domain (isi dengan nama domain yang sudah kita buat), 
      search (isi dengan nama domain yang sudah kita buat), dan 
      nameserver (isi dengan IP yang sudah kita settings/buat). 
Save file resolv yang sudah kita edit dengan menekan tombol kombinasi CTRL + X → Y → Enter


16. Restart konfigurasi DNS yang telah kita buat/setting dengan mengetikkan perintah service bind9 restart


17. Lakukan pengecekkan pada domain dan sub domain yang sudah kita konfigurasi dengan mengetikkan perintah nslookup nama domain dan juga sub domain



18. Tambahkan IP DNS pada komputer client → OK


19. Lakukan juga pengecekan melalui CMD


Sekian pembahasan tentang konfigurasi DNS pada VMware yang bisa saya bagikan. Selamat mencoba dan semoga berhasil;). See you next time with new tutorial:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INSTALASI DEBIAN dan KONFIGURASI IP ADDRESS PADA VMWARE

Hallo guys ketemu lagi dengan aku dalam blog yang membahas sedikit materi tentang Administriasi Sistem Jaringan. Setelah beberapa minggu aku tidak mengisi blog ini, akhirnya hari ini aku bisa kembali dengan konten yang sedikit berbeda dan lebih bermanfaat, maybe. Di blog kali ini, aku akan menmberikan sedikit tutorial tentang bagaimana cara menginstall Debian dan mengkonfigurasi IP Address pada VMware. Semoga konten ini bermanfaat bagi kalian:), selamat membaca. Cara Install Debian Pada VMware 1. Buka aplikasi VMware yang sudah terinstal 2. Buat virtual baru dengan cara klik  Create a New Virtual Machine  atau bisa juga dengan cara klik  File  →  New  →  Virtual Machine Wizard 3. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Pilih  Typical (recommended)  →  Next  4. Setelah itu masukkan ISO Debian yang akan kalian gunakan. Pilih  "Installer disc image file (iso)"  → Klik  Browse 5. Masukkan ISO Debian dengan cara klik  Browse  kemudian

KONFIGURASI PROXY SERVER PADA VMWARE

Hallo teman-teman, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial tentang konfigurasi Proxy Server pada VMware. Tapi sebelum menuju konfigurasinya saya akan membahas sedikit apa itu Proxy Server? Selamat membaca:). Apa itu Proxy  Server? Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request content dari Internet atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia ini Internet untuk setiap komputer klien. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server. Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroper

Pengertian Scanner, Sejarah, Jenis, Fungsi, Dan Cara Kerjanya

Apa Itu Scanner??? Scanner merupakan sebuah perangkat tambahan pada komputer yang mana memiliki kegunaan untuk memindai sesuatu berupa gambar foto, atau juga bisa berupa dokumen yang mana nantinya akan diimport ke dalam komputer dan ditampilkan melalui monitor dalam bentuk digital. Sebagaimana arti kata kerja aslinya, yakni ‘to scan’ yang artinya memindai, alat ini bekerja dengan cara memindai setiap bagian lembaran yang menjadi inputnya hingga tidak ada bagian yang tersisa. ‘Bahan baku’ yang diolah oleh scanner merupakan lembaran berkas tipis kasat mata. Setelah lembaran tersebut dipindai, maka keluaran yang diperoleh memiliki bentuk berupa berkas visual berbentuk digital yang ukuran maupun kualitasnya dapat diubah guna mencapai kualitas yang diinginkan oleh penggunanya. Jika kita lihat, sepintas scanner ini memiliki kesamaan dengan mesin fotocopy yang mana juga bekerja dengan cara memindai sesuatu berupa gambar maupun dokumen yang mana nantinya akan didupl